
Harusnya dan lumrahnya pagi pagi itu berfikir yang gembira-gembira yaaa..... tapi saya malah berpikir keras tentang kehilangan hahaha tidak pintar memang, tapi its ok kalu itu hanya sekali kali, ingat sekali kali saja ingat yaaaaa sekali sekali saja ( iya kaa baweeel ah).
kemarin saya mampir ke toko buku di kota kecilku ini. pertama liad siiii, covernyaa baguuus wanita dengan gaun hitam berbunga bunga gtu. saya lagi suka2nya dengan poto yang serba hitam atau pengantin yang mamakai gaun cantik tapi mukanya sedih (ada apa iniii)


Nah akhirnya terpautlah hatiku pada novel ini, baca sejenak ringkasan diblakangnya mkinlah jatuh cinta hahahaha.... membacanya jadi benAR2 diingatkan kalau cinta itu tidak harus memiliki, kalau cinta itu tidak harus selamanya bersamanya, kalau kita terlau mencintai harus selalu siap dengan rasa kehilangan yang menyakitkan...uuuuugggh bikin hati sesak rasanya:p.


Mencintai tanpa mengharap ingin bersmanya, memendam rasa yang berbunga bunga itu sendiri dan kehilangan si lelaki disaat tahu kalau sang lelaki itu juga mencintainya. ehm... sangat menyedihkan ya? ketika menyadari kalau ternyata cinta yang dimiliki untuk seeorang tidak bertepuk sebelahtangan, tapi ketika ingi memilikinya lingkungan sekitar tidak mendukung, dan ketika dukungan itu mungkin akandatang ee sang llaki yang kita cintai itu dipanggil oleh Sang cinta.
Tuhan selalu punya maksut yang lain demi kebaikan diri, ketika kehilangan orang orang yang kita cintai, sebenarnya Tuhan sedang mempersiapkan diri kita untuk meyiapkan kehilangan yang lebih besar lagi. saya percaya itu!
terkadang membayangkan apa jadinya ya kalau saya kehilangan orang yang saya sangat cintai selamanya, apakah saya bisa bertahan dan tegar? saya tau kalau kehilangan itu bagian dari hidup tetapi saat eksekusi itu terjadi waaaaaaaw beraaaaaaaaaaat......
pernah saya berbincang dengan seorang teman yang sangat hebat menurut saya, dia hidup sendiri tanpa 2 ortunya, mereka dipanggil oleh Sang Maha Cinta ketika dia masi sangat perlu bimbingan orangtuanya. "Tuhan, saya tidak bisa membayangkan ketika saya berada diposisi dia"
tetapi hebatnya teman saya tumbuh menjadi wanita tegar dan sangat mandiri, meski saya tau disaat sendiri dia pasti kesepian. dia bilang pada saya" aku takut utuk memberikan hatiku sepenuhnya pada seseorang karna aku takut terlalu kehilangannya disaat dia pergi nanti".
ttapi susah sekali untuk melakukan itu, mencintai seseorang dengan tidak sepenuhnya itu hal yang sulit menurut saya, meskipun sayapun tau gara2 mencitai dg total, saya sering sakit hati hahaha tidak pintar.
TUHAN aku tau kehilangan itu menyakitkan, jadi ijinkanku perlahan lahan merasakannya sampai aku bnar2 siap untuk menerimanya suatu saat nanti:))
gambar 1 diambil dari http://www.flickr.com/photos/zemotion/2034062281/
gambar 2 diambil dari http://dewiesekar.wordpress.com/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar